Video: Bocah Lima Tahun Gabung Manchester United

Manchester United berhasil "menggaet" pemain belia yang baru berusia lima tahun, Charlie Jackson. Konon bocah tersebut sudah menarik minat pemandu bakat United sejak berusia tiga tahun !!!

Kedua orang tua Charlie, Andy dan Claire, sudah mulai mengajari putranya tersebut menendang bola sejak usia tiga tahun dan berlatih di komunitas sepak bola setempat, Footytotz.

Namun sejak dipinang United, Charlie kini seminggu sekali berlatih di akademi United. Ironisnya, kedua orang tua Charlie merupakan fans berat rival sekota United, Manchester City, dan memegang tiket terusan di Etihad Stadium. Otomatis, Charlie pun juga mengidolai The Citizens.

"Idolanya Joe Hart dan Mario Balotelli. Awalnya dia malu berlatih dengan United, tapi sekarang dia sudah bisa beradaptasi," kata Andy.

Namun Andy tak mempermasalahkan anaknya bermain di United, meski ia tetap menyimpan harapan suatu hari nanti Charlie berkostum biru langit. "Sama sekali tak ada tekanan baginya, tapi akan sangat menyenangkan bia kelak ia bermain untuk City,"

*Dalam gambar : Charlie, pemain belia yang gabung Manchester United. Tampaknya ia baru potong rambut sehingga tak lagi tampak gondrong seperti pada video di atas

Vidic: "United Harus Bisa Menghibur Fans"

United kembali meraih hasil positif setelah tersingkirnya mereka dari Liga Champions. Nemanja Vidic berharap timnya dapat menunjukkan permainan yang atraktif.

Pekan lalu Manchester United berhasil mengalahkan Wolverhampton dengan skor 4-1.Nani dan Wayne Rooney masing-masing mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Ini merupakan kedua kalinya mereka berhasil mencetak lebih dari dua gol sejak September lalu.

Vidic berharap United dapat terus menunjukkan penampilan seperti di pertandingan tersebut. Pemain yang absen hingga akhir musim tersebut merasa puas dengan apa yang telah ditunjukkan United. Ia menekankan bahwa unsur hiburan dan hasil pertandingan merupakan hal penting bagi para pemain.

"Saya tahu tidak mungkin kami akan memainkan sepak bola yang menarik setiap saat kami turun ke lapangan. Meski begitu kami harus selalu mencoba," ujar pemain berusia 30 tahun tersebut.

"Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi bagian dari sebuah tim yang memainkan sepak bola yang membosankan. Ketika Anda turun ke lapangan, Anda ingin bangga dengan apa yang telah Anda lakukan dan Anda ingin menghibur para pendukung."

"Kami bermain untuk para fans. Kami tidak bermain untuk diri kami sendiri."

"Merupakan sebuah skenario yang sempurna jika kami dapat membuat para pendukung bahagia dan juga memenangkan pertandingan dan merebut gelar juara."

"Kadang, meski akan ada pertandingan yang sulit, pertandingan dimana kita harus berusaha keras, pertandingan yang merupakan sebuah perjuangan, namun ketika Anda bermain untuk Manchester United, Anda harus berjuang untuk menang dan menghibur."

Carrick: "United Bisa Kejar City"

 Michael Carrick mengklaim jika Manchester United berada di posisi yang seharusnya - bahkan lebih baik dari tahun lalu, untuk kembali memburu gelar juara Liga Premier musim ini.

Setan Merah saat ini masih berada di posisi kedua, tertinggal dua poin dari tetangga mereka, Manchester City - namun di tahap yang sama, mereka lima poin lebih baik dari tahun lalu  di mana mereka menjadi kampiun di akhir musim.

Dan Carrick pun yakin jika mereka siap kembali bersaing sebelum tahun baru.

"City sudah memasang standar dan tak kehilangan banyak poin tapi ada beberapa klub di belakang mereka yang terus maju, jadi kami cukup bahagia dengan situasi sekarang ini," tutur Carrick.

"Tentu saja kami lebih senang berada di puncak namun kami sebenarnya berada di posisi yang lebih baik dari tahun lalu, dan semoga kami akan lebih dekat lagi dengan mereka menjelang akhir tahun."

"Kita sudah melihat banyak tim besar yang merangkak naik - Tottenham melaju dengan baik, Arsenal tampil kuat dan Liverpool juga meraup poin. Mungkin akan sedikit seperti itu - bahkan masuk ke bulan Februari atau Maret," imbuh Carrick.

"Anda bisa melihat tiga atau empat tim terlibat dalam persaingan, lalu semuanya akan berakhir dengan hanya dua. Hal terpenting untuk kami sekarang adalah memastikan kami selalu merapat dengan tim-tim itu dan semoga kami bisa meraih posisi puncak secepat mungkin."

Pelatih Basel Dapat Kontrak Permanen setelah sukses kalahkan MU

Sukses menyingkirkan tim sebesar Manchester United dari Liga Champions tentu bukan sebuah prestasi main-main.

Hal itu pula yang dialami oleh pelatih FC Basel, Heiko Vogel. Beberapa hari setelah mengalahkan Setan Merah 2-1, Vogel langsung mendapat kontrak permanen dari Basel.

Saat Alex Frei dkk mengalahkan United pada laga terakhir penyisihan grup Liga Champions, Vogel masih berstatus sebagai caretaker menyusul hengkangnya pelatih Thorsten Frink ke Hamburg.

Sebelumnya Vogel merupakan asisten Frink, ia sempat ditawari mantan pemain timnas Jerman itu untuk ikut ke Hamburg, namun Vogel menolak tawaran menjadi asisten pelatih di Bundesliga dan memilih tetap bertahan di Basel.

Oleh Basel, Vogel yang masih berusia 36 tahun, diberi kontrak permanen hingga tahun 2014.

"Sejak awal, kami sangat yakin dengan Heiko (Vogel). Dan hasil yang ia capai (mengalahkan Manchester United dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions) menjadi sebuah langkah logis," demikian pernyataan resmi pihak Basel.

Pada fase knockout, Vogel akan menghadapi tantangan berat berikutnya karena Basel sebagai runner-up grup akan bertemu tim-tim kuat seperti Barcelona, Real Madrid, atau Arsenal yang menjadi juara grup.

Sir Alex: "Lupakan kegagalan di Liga Champions"

Liga Champions telah berlalu bagiManchester United. Sir Alex Ferguson berharap timnya dapat melupakan kegagalan mereka dan fokus untuk kepada Manchester City.

United kini tengah fokus mengejar gelar juara Liga Premier. Mereka kian memperpendek jarak mereka dengan Manchester City menjadi 2 poin saja. The Red Devils juga akan menghadapi The Citizen di ajang Piala FA pada bulan Januari mendatang.

Ferguson kini tengah memberi motivasi untuk meningkatkan semangat para pemain asuhannya. Ia ingin agar para pemain United bisa memanfaatkan periode Natal ini untuk memberikan tekanan kepada City. Fergie memahami usaha City untuk merebut gelar Liga Premier pertama mereka sejak tahun 1968.

Michael Carrick mengungkapkan apa yang telah dikatakan Fergie. Ia menyampaikan harapan Fergie bagi timnya kini.

"Hari itu dia duduk bersama kami dan menaruh permasalahan yang ada dalam sebuah sudut pandang, mengingatkan kami untuk apa kami di sini dan bagaimana klub ini sebenarnya. Bukan kata-kata yang kasar atau yang lainnya, itu hanya pembicaraan sederhana tapi cara dia menyampaikannya tidak seperti orang lain. Anda dapat merasakan seisi ruangan menerima apa yang telah dia katakan dan ingin menarik semuanya bersama serta bersiap untuk apa yang akan datang."

"Dia selalu mendapatkan respon baik dari kami di masa lalu dan saya yakin dia akan mendapatkannya juga antara sekarang dan Natal."