Pasukan Sir Alex Ferguson dipaksa menelan pil pahit kekalahan 2-1 atas Basel di Swiss, dan membuat mereka hanya finis di posisi ketiga grup serta harus melanjutkan perjalanan ke Liga Europa.
Hasil tersebut juga berarti United tak mampu meraih kemenangan dalam empat pertemuan dengan Basel dan tim yang sudah lolos terlebih dulu, Benfica - kemenangan yang mereka bukukan hanyalah dari 'tim gurem' Rumania, Otelul Galati.
Dan Keane merasa jika United harus membayar atas kelemahan mereka di lini depan sembari menunjuk jika para pemain muda Setan Merah masih harus membuktikan banyak hal di masa depan.
"Saya rasa (tersingkirnya United) sudah menunjukkan apa yang sesungguhnya sudah mereka lakukan, mereka tak mencetak cukup banyak gol dan mereka tak pernah mengalahkan Basel serta Benfica. Semuanya adalah tentang mencetak gol," terang pemain asal Republik Irlandia itu.
"Orang kerap membicarakan tentang pemain muda - ada Phil Jones, Chris Smalling, Ashley Young masuk, semua orang menyanjung mereka namun masih banyak yang harus mereka kerjakan. Ini merupakan pukulan kenyataan untuk beberapa dari mereka."
"Saya pikir pemain terbaik United malam ini adalah Ryan Giggs, itu menunjukkan semuanya - ia sudah 37 atau 38 tahun, Anda tak bisa bergantung padanya. United sudah mendapatkan apa yang memang pantas untuk mereka malam ini," pungkas Keane.
United kali terakhir gagal lolos dari fase grup Liga Champions adalah di tahun 2005 silam, ironisnya itu hanya sesaat setelah Keane hengkang dari klub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar